Minyak Pelemah Sukma Instan Energi Cahaya Allah [Mahabbah]

Minyak Pelemah Sukma Instan Energi Cahaya Allah [Mahabbah]
-Bada'tu birmillaahi ruuhii bihihtadat ¤ ilaa kasyfi asroori bibaatinihinthowat- Artinya:Saya awali dengan menyebut Asma Allah. Dengan demikian jiwa saya memperoleh petunjuk semua rahasia yang terkandung di dalamnya (Asma Allah). Bi Alifin wa Laami tsumma Miimi wa Shoodihaa ¤ jadzabtu quluubal'aalamiina fa aqbalat. Artinya: Dengan Alif Laam Miim dan Shod Saya Menarik Hati Semua Orang Alam Kemudian Mereka Datang! Minyak Pelemah Sukma Berkasiat untuk Memikat Hati semua orang Alam ataupun hanya untuk tertuju kepada seseorang saja, yang berkasiat Mahabbah yang Agung / Pengasihan yang Agung serta Kewibawaan yang Tinggi demi Dzat Yang Mahatinggi dan Maha Agung serta Mahamulya dan Mahakasih-Sayang, maka mampu menarik hati orang Jarak Jauh. Dengan rasa penuh kasih-sayang dan cinta yang kuat terhadapnya, Mempunyai Daya Tarik yang kuat Luarbiasa / diluar kemampuan makhluk-Nya. Memperoleh kecintaan terhadap masyarakat. Wibawa dan martabat tinggi. Terpancar hikmah dari lubuk hatinya serta kegelapan hatinya menjadi terang. Ketahuilah bahwa beberapa bait dan do'a serta Hizib2 di dalamnya Minyak Pelemah Sukma tersebut diatas terangkum di dalam lafal: Basmalah, (Bismillaahirrohmaanirrohiim ). Sedangkan Basmalah mempunyai beberapa kasiat yang telah disebut-sebut oleh para ulama. Maka disini saya sebutkan juga kasiat-kasiat Basmalah "Mahabbah Minyak Pelemah Sukma". Diantaranya ialah: Mendapat keberuntungan abadi, Hidupnya teratur, Mendapat rizki banyak, Menolak gangguan dilindungi dari hal-hal yang tidak disukai dan dari musuh, Disenangi siapa saja yang melihatnya, tidak ada orang yang mampu berbuat jahat dan beruntung dalam segala yang diusahakan, maka hendaknya memperoleh "Mahabbah Minyak Pelemah Sukma". Dan dengan Allah semua urusan dan Keinginan menjadi nyata dan benar-benar terbukti Ujud serta Sukses!

Selasa, 06 Maret 2012

UNTUK MENDAPATKAN REZEKI YANG BANYAK

بِاٰجٍ أَهُوْجٍ يَاإِلٰهِى مُهَوَّجٌ . بِإِسْمٍ عَظِيْمٍ فَالْعُصَاةُتَزَلْزَلَتْ

1> BI AAJIN AHUUJIN YAA ILAAHII MUHAWWAJUN * BI ISMIN 'AHZIIMIN FAL'USHOOTU TAZALZALAT.{Dengan Asma Allah Yang Mahaesa wahai Tuhan saya Yang tidak di anakan.Dengan Asma yang Mulya semua orang ysng dorhaka bergoncang hatinya}.

 فَيَاخَيْرَمَسْؤُلٍ وَاَكْرَمَ مَنْ دُعِى . وَيَاخَيْرَمَأْمُوْلٍ بِهِ الْخَيْرَأَقْبَلَتْ


2> FAYAA KHOIRO MAS UULIN WA AKROMA MAN DU'II * WA YAA KHOIRO MA'MUULIN BIHIL KHOIRO AQBALAT.
{Wahai Dzat Yang Sebaik-baik yang dimintai. Dan lebih Mulyanya Dzat Yang menjadi tumpuan harapan.Semuakebaikan datang}.

 
بِتَعْدَادٍأَيْزَامٍ بِسَنْدَادٍأَمْ أَمَا . بِبَهْرَاةٍتَبْرَازٍبِلَامٍ تَكَوَّنَتْ


3> BITA'DAADI AIZAAMIN BISANDAADIN AM AMAA * BIBAHROOTI TABRIIZIN BILAAMIN TAKAWWANAT.
{Demi Dzat Yang Mahakuat dan memelihara lagi Mahamengabulkan. dengan Asma Allah Yang Maha Awal dan Akhir. Dengan Lam semua menjadi ujud}.


 سِرَاجٌ يُقَادُالنُّوْرُسِرًّابِتَاكِرٍ . يُقَادُسِرَاجُ السِّرِّنُوْرًافَنَوَّرَتْ


4> SIROOJUN YUQOODUNNUURU SIRRON BITAAKIRI * YUQOODU SIROOJU-SSIRRI NUURON FANAWWAROT.
{Lampu yang dinyalakan oleh cahaya secara rahasia. Dengan cahaya.lampu rahasia dihudupkan dan menyinarkan cahaya}.


أَبَادُوْخَ بَيْدُوْخٍ وَبَيْرُوْخَ بَرْخَوَا . بِشَمْخٍ شَمُوْخٍ شَامِخٍ قَدْتَشَمَّخَتْ


 5> ABAA DUKHO BAIDUUKHIN WA BAIRUUKHO BARKHOWA * BI SYAMKHIN SYAMUUKHIN SYAAMIKHIN QOD TASYAAMAKHOT.
{Allah Dzat Yang Mahakasih sayang dan Yang Maha Adil.. Yang Mahapemurah dan Mahapencipta. Yang Mahamembentuk lagi Mahamengetahui yang samar}.


 أَبَارِيْخَ بَيْرُوْخٍ وَبَيْرُوْخ بَرَّاخُوْ . شَمَارِيْخُ شِيْرَاخٍ شَرُوْخٍ تَشَلْمَخَتْ


6> ABAARIKHO BAIRUUKHIN WA BAIRUUKHO BARROOKHUU * SYAMAARIIKHU SYIIROOKHIN SYARUUKHIN TASYALMAKHOT.
{Dengan Dzat Yang Mahakasih sayang lagi Maha Adil serta Mahamulya, Yang Mahamemulai. Yang Mahamengembalikan lagi Mahadekat serta mengetahui yang samar}.


 بِيَمْلِيْخِ شِمْيَاثَاوَيَانُوْخُ بَعْدَهَا . وَدَامُوْخِ يَشْمُوْخٍ بِهَاالْكَوْنُ عَطَّرَتْ


7> BI YAMLIIKHI SYIMYAATSAAN WA YAANUUKHU BA'DAHAA * WA DAAMUUKHI YASYMUUKHIN BIHALKAWNU 'ATH-THOROT.
{Demi Dzat Yang Berdiri tegak, Yang Mahabenar lagi Mahamewakili. Yang Mahamulya lagi Mahakasih sayang. Semua yang ada menjadi harum semerbak}.


 بِأَمْلِيْخٍ شَمْلَاىٍ وَيَانُوْخٍ بَعْدَهَا . وَدَامُوْخِ أَشْمُوْخٍ بِهَاالضُلْمَةُانْجَلَتْ


8> BI AMLIIKHIN SYAMLAAYIN WA YAANUUKHI BA'DAHAA * WA DAAMUUKHI ASYMUUKHIN BIHA-DHULMATU-NJALAT. {Demi Dzat Yang Berdiri tegak, Yang Mahahidup llagi Mahamemelihara, Yang Mahamulya lagi Mahakasih Sayang.Semua kegelapan menjadi terang}.

 
عَلٰى مَانَرُمْ َحَقًّايَرَوْنَ بِقَنْضَبٍ . بِحَقِّ تَنَاوِيَوْمَ زَحْمٍ تَزَاحَمَتْ

 
9> 'ALAA MAA NARUM HQQON YARAUNA BI QONDHOBIN  * BI HAQQI TANAAWI YAUMA ZHMIN TAZAAMAHAT. {Pada semua ysng kami maksud meraka semua tahu dengan Asma Allah Yang menang atas segala sesuatu. Berkat Asma Allah Yang menghiitung pada hari kiamat, di mana orang'' bberdesakan}.


كَمَاهٍ بِيَاهٍ مَعْ اَوَاهٍ جَمِيْعِهَا . بِهَشْكَاخٍ هَشْكَاخٍ كَنُوْنٍ تَكَوَّنَتْ


10> KAMAAHIN BI YAAHIN MA' AWAAHIN JAMII'IHAA  * BI HASYKAAKHIN HASYKAAKHIN KANUUNIN TAKAWWANAT. {Wahai Tuhan saya Allah Yang Mahamenghidupi kesemuanya. Dengan Asma-Mu Yang Mahamenguasai dan Yang Mahatinggi seperti Nun-Nya barang-barang yang ujud/ada}.




 تُقِدْكَوْكَبِىىْ بِالْإِسْمِ نُوْرًاوَبَهْجَةً . مَدَالدَّهْرِوَالْأَيَّامِ يَانُوْرُجَلْجَلَتْ


 TUQID KAU KABII BIL ISMI NUURON WABAHJATAN . MADADDAHRI WAL AYYAAMI YAA NUURU JALJALAT {Hidupkan bintangku dengan Asma' pada cahaya dan sinar sepanjang tahun dan hari. Wahai Dzat Yang Bercahaya dan Yang Mahakuasa.


حُرُوْفٌ لِبَهْرَامٍ عَلَتْ وَتَشَامَخَتْ . وَأَسْمَاعَصٰى مُسٰى بِهَاالضُّلْمَةُانْجَلَتْ


HURUUFUN LIBAHROOMIN 'ALAT WATASAAMAKHOT . WA ASMAA 'ASHOO MUUSAA BIHADH-DHULMATINJALAT {Adapun huruf-huruf Asma Allah itu tinggi dan amat tinggi (tingkatannya). Dan Asma Tongkat Nabi Musa dengan-Nya gelap menjadi terang.


تَوَسَّلْتُ مَوْلَانَاإِلَيْكَ بِسِرِّهَا . تُوَسِّلُ ذِى عِزٍّبِهِ النَّاسُ إِهْتَدَتْ

TAWASSALTU MAULAANAA ILAIKA BIISIRRIHAA . TUWASSILU DZII 'IZZIN BIHINNAASU IHTADAT {Ssya memakai perantara wahai Tuhan kami kepada-Mu. Dengan rahasia Asma Tongkat Nabi Musa, sebagai orang berperantara dengan Dzat Yang Mahamulya sehinggga dengan Asma-Mu banyak orang memperoleh petunjuk}.